Pada zaman internet marketing dulu, marketing dapat berjalan lancar dengan mengesampingkan social media. Tapi tidak lagi. Semua berubah ketika social media menjadi dominan pada kehidupan social kita saat ini. Kini, social media marketing menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi marketing berbagai macam bisnis. Baik itu Anda menawarkan jasa ataupun barang. Namun, masih banyak perusahaan yang kesulitan untuk menemukan cara social media marketing yang efektif untuk terhubung dengan konsumennya di platform social.
Brand storytelling atau cerita brand merupakan salah satu cara terbaik menghadirkan content marketing untuk meningkatkan brand awareness, menjangkau audiens baru, dan menarik lebih banyak follower di social media. Storytelling atau bercerita memberikan Anda peluang untuk menjangkau audiens Anda dan menyampaikan cerita mengenai perusahaan Anda dan apa yang dikerjakannya. Satu hal yang perlu diingat dalam menciptakan brand storytelling sebagai content marketing pada social media marketing strategy Anda, menghadirkan cerita yang relevan dengan audiens Anda akan membuat content marketing tersebut akan diingat oleh mereka.
Bukan hanya orang-orang suka dengan cerita yang bagus. Sebagai manusia, kita dirancang untuk memproses informasi dengan baik dalam bentuk tutur cerita. Cerita lebih memungkinkan untuk diterima oleh kita dibandingkan content marketing lain yang berbentuk fakta dan angka. Menurut penelitian, 92% dari konsumen ingin iklan menyampaikan suatu cerita. Tidak hanya konsumen ingin mendengar cerita dalam content marketing tersebut, tapi mereka juga ingin cerita yang bagus. 55%-nya bahkan akan tertarik membeli jika mereka menyukai cerita dalam content marketing tersebut.
Namun, sebagai seorang yang mencoba untuk menulis cerita yang sangat menggugah audiens Anda, tidak selalu mudah untuk menciptakan cerita yang menarik perhatian audiens. Entah itu kita berbicara mengenai sebuah novel dengan jalan cerita yang kompleks atau sebuah Instagram Story. Lalu, mengapa Anda perlu mengedepankan cerita dalam mengkomunikasikan social media marketing Anda? Mari kita bahas salah satu cara dalam menyampaikan content marketing ini.
Mengapa bercerita merupakan cara yang berhasil pada social media marketing?
Jika kita tidak dapat memikirkan dalam bentuk cerita – untuk menempatkan apa yang kita alami dalam konteks bercerita – hidup tentunya terasa seperti sebuah rangkaian seri yang kacau dari kejadian-kejadian yang acak. Otak manusia diprogram untuk membuat cerita dari pengalaman yang dialami. Sebagai makhluk sosial, kita juga terkait dengan cerita yang diceritakan oleh orang lain.
Alasan ini didukung oleh penelitian yang menyebutkan bahwa otak kita memproduksi oxytocin ketika kita mendengar cerita yang bagus. Oxytocin adalah zat kimia dalam otak yang secara harafiah membuat kita merasa senang. Tentunya, hanya dengan menyusun urutan dari beberapa kejadian tidak akan cukup untuk membuat kita merasa bahwa cerita yang kita dengar itu bagus. Cerita memiliki tema, karakter, dan struktur: awal, tengah, dan akhir.
Cerita yang bagus menyentuh kita melalui sisi emosionalnya. Hal ini penting untuk marketer dalam menciptakan content marketing, karena pengalaman emosional mempengaruhi keputusan pembelian lebih dari sekadar yang dilakukan informasi produk. Untuk mengubah sebuah lead menjadi pembeli, Anda perlu menciptakan content marketing yang membuat mereka memiliki kedekatan emosi kepada brand – dan brand storytelling atau cerita brand merupakan cara yang paling efektif untuk mencapainya. Hal tersebut lebih efektif dibandingkan dengan semua whitepaper, infografis, dan statistic yang bisa Anda hadirkan pada content marketing di social media marketing Anda.
Di lain kesempatan, kami akan menjelaskan seperti apa itu brand storytelling atau cerita brand? Dan, bagaimana cara aplikasinya pada brand Anda? Jadi, silakan subscribe newsletter kami untuk selalu update pada artikel yang kami publikasikan. Jika Anda menemukan artikel ini membantu, silakan bagikan artikel ini kepada orang yang menurut Anda membutuhkannya. Hanya butuh beberapa klik untuk membagikan kebaikan ini.
Photo by antonio molinari on Unsplash
https://unsplash.com/photos/22FwbFrPvpU
